Setelah rangkaian Injeksi atau Inagurasi
Antar Jenjang Teknik Mesin 2015 untuk mahasiswa baru Teknik Mesin UNS 2015,
KMTM mengadakan Malam Keakraban yang dilaksanakan pada 3 dan 4 Oktober 2015
yang dilaksanakan di Telaga Madirda, Kemuning, Karanganyar.
Acara ini bertujuan untuk mengakrabkan
mahasiswa baru dengan kakak tingkat Teknik Mesin UNS dari berbagai angkatan.
Serangkaian acara dilakukan pada acara makrab ini, diantaranya Sarasehan antarangkatan,
pertunjukan seni tiap angkatan, dan outbound.
Pada Sabtu, 3 Oktober 2015,
peserta makrab dikumpulkan di Gedung I Fakultas Teknik Mesin UNS kemudian berangkat
menggunakan kendaraan yang disediakan panitia. Setelah tiba di lokasi, peserta makrab
mendirikan tenda.
Malam harinya, diadakan sarasehan
antarangkatan Teknik Mesin UNS yang diawali dari Ketua KMTM tahun 2015, Dandy
Anugrah, angkatan 2012. Beliau banyak menyampaikan pesan dan nasihat kepada mahasiswa
baru, yaitu angkatan 2015. Dandy berpesan bahwa kuliah jangan hanya sekedar kuliah,
tapi juga harus berorganisasi, karena di organisasilah mahasiswa dapat melatih
soft skill yang tidak diajarkan dosen.
Dandy menekankan bahwa KMTM
adalah prioritas utama dalam berorganisasi, karena KMTM adalah rumah kedua bagi
mahasiswa Teknik Mesin UNS. “KMTM adalah Nafasku” adalah salah satu poin dari sumpah
Teknik Mesin yang digaungkan sejak mahasiswa mengikuti Injeksi. Maksud dari poin
ini jika kita tidak berpegangan pada prinsip-prinsip KMTM, kita akan mati,
karena tidak bernafas. Mati disini adalah tidak adanya modal softskill yang
terasah selama masa kuliah yang menyebabkan mahasiswa sulit beradaptasi di
dunia kerja.
Acara dilanjutkan dengan Peformance
Art dari tiap angkatan. Kebanyakan angkatan menampilkan atraksinya dengan bermain
akustik. Semua peserta menjalani rangkaian acara ini dengan kesenangan dan suasana
makrab makin akrab, karena panitia mengaharuskan tiap angkatan berbaur dengan angkatan
lain agar bisa saling mengenal satu sama lain.
Pagi hari sekitar pukul 6 pagi,
diadakan outbound yang dilaksanakan oleh peserta dengan 8 tim. Setiap tim dicampur
antara angkatan 2012, 2013, 2014, dan 2015. Setiap tim mendapatkan amplop yang
harus terisi sebuah petunjuk saat tim melewati pos outbound yang berjumlah 8
pos.
Setelah rangkaian tantangan outbound berhasil diselesaikan, panitia mengumpulkan
peserta outbound untuk memecahkan petunjuk yang didapat ditiap pos. 8 amplop sebelumnya dinamai dengan
1 huruf yang jika dirangkai adalah KELUARGA. Ternyata, petunjuk di dalam amplop
berhubungan dengan tim lainnya dan akan membuat sebuah rangkaian kalimat.
Setelah didiskusikan tercipta kalimat “KELUARGA BUKAN HANYA SEKEDAR NAMA,
KELUARGA ADALAH SEGALANYA”.